Taman Tekno BSD
Sektor XI, Blok L1 No. 15
Tangerang Selatan 15314
Pemeliharaan prediktif umumnya dipahami sebagai antisipasi dini dan pencegahan kesalahan pada mesin atau komponen berkat terdapat data pada kondisinya. Hal ini dimungkinkan karena adanya metode berbasis data yang menganalisa kondisi mesin Anda dan membantu memprediksi adanya malfungsi, kesalahan, dan juga kapan pekerjaan pemeliharaan diperlukan.
Industri 4.0 menjanjikan efisiensi yang lebih baik dalam produksi melalui jaringan mesin, wawasan karena analisis data, dan ketersediaan mesin yang lebih baik. Dalam konteks ini, pemeliharaan prediktif, yaitu proses pemeliharaan berwawasan ke depan berdasarkan evaluasi proses dan data mesin, merupakan komponen penting.
Waktu henti peralatan produksi yang tidak terencana membutuhkan biaya dan memotong keuntungan Anda secara signifikan dalam jangka panjang. Kegagalan mesin dan sistem menjadi ancaman serius bagi sektor industri. Pemeliharaan prediktif bertujuan untuk menghemat biaya dibandingkan dengan pemeliharaan pencegahan yang rutin, maupun berbasis interval atau pemeliharaan yang hanya dilakukan bila diperlukan.
Pertama-tama, Anda memerlukan berbagai sensor untuk merekam data yang relevan secara fungsional pada mesin, seperti kecepatan, suhu, tingkat kebisingan, getaran bearing, atau konsumsi daya. Setelah itu, kombinasi dari teknologi analisis real-time dan database juga diperlukan untuk interpretasi dan evaluasi sensor data yang akurat. Jika semua hal tersebut sukses, maka akan memungkinkan untuk memperbaiki kerusakan mesin sebelum terjadi masalah.
TIDAK; pemeliharaan prediktif tidak hanya menarik untuk industri manufaktur atau terkait MRO (maintenance, repair and operations), tetapi juga untuk semua mobilitas - baik di udara, di kendaraan, atau di rel. Hal ini biasanya bermanfaat bagi perusahaan yang sering menggunakan jenis mesin dengan tipe yang sama atau yang tidak ingin menggunakan pemeliharaan prediktif untuk produksi mereka sendiri tetapi untuk mesin yang mereka jual.
► Apa contoh dari pemeliharaan prediktif pada praktiknya?
Dalam praktiknya, sering masuk akal untuk menggunakan perawatan prediktif dengan mesin di mana kerusakan berarti kerugian penjualan yang tinggi atau kerusakan konsekuensial. Mesin modern seringkali sudah dilengkapi dengan sensor pengukur yang diperlukan, di mesin yang lebih tua dapat di retrofitted. Berikut adalah beberapa contoh:
► Di perusahaan manakah pemeliharaan prediktif paling dibutuhkan?
Pemeliharaan prediktif sering digunakan terutama dalam industri yang jika terjadi kegagalan sistem, mesin, atau komponen mengakibatkan konsekuensi kerusakan dan biaya yang signifikan: