Ubah Bahasa :
Efek stick-slip mengacu ke luncuran tersentak-sentak dari benda padat yang bergerak saling berhadapan. Fenomena ini terjadi apabila suatu benda digerakkan dengan gesekan statis yang secara signifikan lebih besar daripada gesekan geser.
Bayangkan sebuah kotak karton berat yang ingin Anda dorong melintasi lantai yang mulus. Kotak itu berat, oleh karena itu kita harus mengerahkan banyak tenaga untuk mengatasi gesekan statis - yaitu hambatan kotak untuk bergerak. Karton bergeser. Karena permukaannya yang mulus dan gesekan geser yang rendah, karton cepat meluncur dengan cepat. Namun demikian, gerakan geser karton yang cepat berarti bahwa kita dapat mentransfer lebih sedikit gaya. Akhirnya, gaya yang bekerja pada karton tidak lagi cukup untuk mengatasi gesekan statisnya. Karton terhenti, yang berarti kita harus mengerahkan banyak tenaga lagi untuk mengatasinya, dan prosesnya berulang. Menempel - melepaskan - meluncur - mengerem - menempel - melepaskan... pada kenyataannya, efek ini terjadi jauh lebih cepat dan memanifestasikan dirinya dalam kegagapan.

1. gaya > gesekan statis
Gaya (panah 1) mengatasi gesekan statis (panah 2).
Karton mulai bergerak.

2. gaya = gesekan statis
Gesekan statis menjadi gesekan geser (panah 2) dan karton meluncur dengan cepat.

3. gaya < gesekan geser
Gaya (panah 1) tidak cukup untuk mengatasi gesekan geser (panah 2)

4. gaya < gesekan statis
Gesekan geser menjadi gesekan statis. Gaya tidak cukup, karton berhenti.
Fenomena ini terjadi di berbagai bidang. Wiper kaca depan tersendat-sendat di kaca depan mobil. Kapur berderit saat menulis di atas kertas jika Anda memegangnya pada sudut yang salah. Engsel pintu berdecit. Dan alat musik gesek seperti biola atau cello tidak akan berfungsi karena suaranya dihasilkan oleh getaran dan osilasi antara senar dan senar senar.
Namun demikian, dengan bahan yang dioptimalkan secara tribologi, efek ini tidak diinginkan. Getaran yang ditimbulkan ditransfer ke keseluruhan konstruksi dan menyebabkan bunyi yang sering dianggap sebagai derit atau derit yang mengganggu. Gerakan geser yang diinginkan menjadi tersendat-sendat dan meningkatkan keausan pada bearing. Efek ini dapat diatasi dengan meminimalkan perbedaan antara gesekan geser dan statis, menggunakan bahan peredam getaran, meningkatkan kekakuan struktur keseluruhan (lihat bearing yang dibebani sebelumnya) atau memisahkan mitra gesekan yang terlibat (misalnya dengan pelumasan)

Secara pribadi:
Senin sampai Jumat dari jam 8.30 - 17.30 WIB
Online:
Senin sampai Jumat dari jam 8.30 - 17.30 WIB
WhatsApp-Service:
Senin sampai Jumat dari jam 8.30 - 17.30 WIB