Sistem kontrol motor dryve

Pilih, klik, kontrol...

Jarak lintasan, posisi, kecepatan, waktu operasi - semuanya dapat ditentukan dengan mudah berkat sistem kontrol berbasis web yang baru untuk sistem linear drylin® E dari igus®.

Tidak perlu perangkat lunak atau aplikasi, uji operasionalnya sangat cepat
Dapat dikontrol melalui smartphone (browser), tablet, atau laptop
Antarmuka yang sederhana dan mudah, konfigurasi sistem kontrol dalam beberapa menit
Kompatibel dengan berbagai macam pengontrol industri (misalnya Siemens S7/Beckhoff).
Untuk motor DC, EC, dan motor stepper
Hemat biaya

Unduhan

Semua dokumen terkait - selebaran dan data teknis, firmware terbaru, petunjuk pengoperasian, Lembar Data Elektronik CANopen, gambar 2D dan 3D - dapat ditemukan di portal pengunduhan kontrol motor dryve.

Ke portal pengunduhan kontrol motor dryve

1. Suplai tegangan

Suplai logic dan suplai beban dipisahkan sehingga meningkatkan keselamatan dalam pematian.
Suplai tegangan logic-nya adalah 12-24 V sementara suplai tegangan bebannya 12-48 V.

2. Input digital

Dengan 10 input terprogram, gerakan dapat dipilih, dijalankan, dan dihentikan. Karena adanya dua input switch pembatas, sistem kontrol motor dapat juga melakukan fungsi-fungsi pengaman.

3. Input digital

Dengan 5 output terprogram, informasi dapat diambil dari sistem kontrol motor. Sistem kontrol motor akan menginformasikan ketika sudah siap atau sedang melakukan gerakan, ketika telah ditunjuk atau ketika ada alarm atau gangguan.

4. Input analog

Dua input analog dapat digunakan untuk membaca informasi posisi absolut linear axis, atau untuk menentukan kecepatan atau posisi. "Hand-wheel elektronik" dapat digunakan untuk menggerakkan linear axis tanpa perubahan parameter apa pun.

5. Sambungan motor dan rem

Sambungan motor cocok untuk motor DC, motor EC 3-fasa, dan motor stepper 2-fasa. Sambungan untuk rem motor juga telah diintegrasikan ke dalam konektor ini.

6. Enkoder angular

Untuk mengoptimalkan kontrol motor dan penentuan posisi secara cermat, diperlukan enkoder angular. Sistem kontrol motor telah dirancang untuk berbagai jenis enkoder angular yang suplai tegangannya 5 V.

7. CANopen

Sambungan CANopen merupakan protokol komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sistem kontrol yang levelnya lebih tinggi. Protokol ini digunakan untuk mengendalikan tiap-tiap axis, tetapi utamanya adalah untuk mengoperasikan sistem multi-axis. Robot linear drylin® E dapat dioperasikan secara efektif dan efisien dengan CANopen.

8. Ethernet

Port Ethernet digunakan untuk memanggil antarmuka pengguna grafis menggunakan browser atau untuk komunikasi via Modbus TCP.

9. Layar

Layar status LED memberikan informasi tentang alamat IP atau status sistem kontrol.
Misalnya saja, layar akan otomatis menampilkan alamat IP sistem kontrol motor, pesan peringatan, atau pesan kesalahan.

Uji sistem kontrol motor dryve

Anda dapat menggunakan antarmuka pengguna berupa browser yang mudah untuk mengatur mode gerak, posisi, tingkat akselerasi, kecepatan, dan waktu jeda linear axis.

Uji antarmuka pengguna simulasi pengontrol motor di sini. Ketika Anda menggunakan sistem kontrol yang sesungguhnya, input Anda dikirim persis seperti yang terjadi dalam simulator ini. Tidak ada transmisi tersendiri.

Semudah itu: Di bagian 'Profil lintasan', Anda dapat mengatur hingga delapan jalur dan menerapkan parameter kontrol ke linear axis. Di bagian 'Mode', gunakan HOM untuk mengatur titik nol, atau gunakan ABS untuk menentukan posisi absolut gerakan pada linear axis. Pilih tujuan dengan memasukkan posisi pada axis atau dengan menggunakan fungsi Teach. Masukkan nilai akselerasi, kecepatan, dan deselerasi, serta (jika perlu) waktu jeda. Di bagian 'Blok selanjutnya', tentukan jumlah profil lintasan selanjutnya.

Tutorial drylin® dryve D1

Cara mengoperasikan pengontrol motor (video)

Sistem kontrol secara detail

Dapat langsung digunakan

Sistem kontrol motor dryve dapat dihubungkan ke jaringan Anda atau ke unit kontrol (PC atau PLC) menggunakan kabel jaringan. Setelah itu, Anda dapat langsung menjalankan sistem kontrol melalui browser tanpa perlu menginstal perangkat lunak. Oleh karenanya, pengaturan dapat dilakukan dalam satu menit.

Untuk setiap linear axis, Anda memerlukan satu sistem kontrol motor dryve.

Kontrol yang mudah

Anda dapat menggunakan antarmuka pengguna yang mudah untuk menentukan parameter jarak lintasan, posisi, pengumpanan, dan waktu operasi linear axis, bahkan bila Anda belum berpengalaman.

Gerakan berulang-ulang yang dikenali sebagai loopng dapat diatur hanya dalam beberapa detik. Fungsi Teach (pengajaran) membuat pengaturan posisi dapat selesai hanya dengan satu klik.

Standar industri

Berkat protokol-protokol komunikasi standar seperti CANopen atau Modbus TCP, sistem ini sangat mudah dihubungkan ke pengontrol industri seperti Siemens S7 atau Beckhoff.

Sepuluh input dan output digital tidak saja menawarkan komunikasi yang sangat mudah dengan pengontrol industri, tetapi juga modul open-source terjangkau seperti Arduino atau Raspberry Pi.

Teknologi yang berdaya

dryve mendukung motor DC, EC, dan stepper baik dalam teknologi open-loop maupun closed-loop.

Tegangan suplai hingga 48 V memastikan motor dapat berjalan dalam kecepatan tinggi. Arus nominal sebesar 7 A dan arus puncak sebesar 20 A menghasilkan gerakan yang bertenaga dan dinamis.

Data teknis

Tegangan nominal suplai logic	12 – 24 VDC
Tegangan nominal suplai beban	12 – 48 VDC
Jenis motor	Motor stepper 2-fasa bipolar (ST), motor arus searah (DC), motor komutasi listrik (EC)
Arus motor kontinu	7 A

[Uncover linktext="Data teknis lengkap..."]

Arus motor puncak	ST: 10 A, DC: 14 A, EC: 21 A maks. 2 detik bergantung pada frekuensi gerakan
Output daya beban	maks. 340 W kontinu
Arus output digital	maks. 200 mA per output
Rem penahan	24 VDC / 1 A
Enkoder angular	Hall sensor (2 atau 3 kutub), enkoder (line driver-RS422 atau single ended) feedback analog melalui input analog
Input digital	10 input digital, fungsi terprogram, pilihan NPN atau PNP, tahanan pull-down (PNP) dan pull-up (NPN) built-in tahan terhadap hubung-singkat, sirkuit listrik terpisah, 5 – 24 VDC (eksternal)
Output digital	5 output digital, fungsi terprogram, PNP, tahanan pull-down (PNP) built-in, tahan terhadap hubung-singkat, sirkuit listrik terpisah, 5 - 24 VDC (eksternal)
Input analog	2 input analog, sinyal ±10 VDC (12 bit), sinyal 0-10 VDC (11 bit), suplai tegangan 10 VDC
Antarmuka	CANopen (DS 402), Modbus TCP, Ethernet, bit coding, step/direction
Mode operasi	Open-loop dengan/tanpa pemantauan posisi, closed-loop
Mode operasi	Biner: 32 gerak lintasan Tipp/Teach: 8 gerak lintasan dengan gerakan jog eksternal Step/Direction: Set-point eksternal
Simbol CE sesuai dengan pedoman EMC	EN 61000-6-2:2005, EN 61000-6-3:2007
Suhu sekitar	-20°C hingga +45°C
Kelembapan relatif	≤ 90%, tanpa kondensasi
Suhu maksimal unit daya	100°C
Suhu bearing	-40°C hingga +60°C
Kelas perlindungan	IP 30
Fungsi pelindung	Pemantauan, pemantauan suhu unit daya, pemantauan arus, perlindungan tegangan kurang dan tegangan lebih, deteksi kesalahan contouring, kontrol enkoder
Pemasangan	Disekrup, dudukan susuran DIN
p x l x t dalam satuan mm (termasuk konektor dan elemen dudukan)	124 x 31 x 139

Pesan kontrol motor